Tips Agar Baterai Awet untuk Android

Tips Agar Baterai Awet untuk Android

Diposting pada

Dunia gadget memang selalu tak bisa terlepas dari teknologi telekomunikasi. Hampir semua masyarakat kini sudah menggunakannya. Salah satu sistem operasi yang digunakan dalam berbagai gadget ini adalah android.

Android menjadi sistem operasi yang banyak dipakai oleh hampir semua orang. Sistem ini dimiliki oleh google sebagai pemilik perusahaan raksasa dunia. Maka tak heran jika banyak ponsel android yang dipakai. Android banyak jenisnya, sebagai contoh samsung series, oppo, vivo dan masih banyak lagi.

Ponsel android pun memiliki karakter yang bermacam-macam. Salah satu hal penting dalam penggunaan jenis ponsel ini adalah baterai. Perbedaan android dan iPhone juga terletak dari segi baterai. Apa saja tips agar baterai awet untuk android? Yuk simak ulasannya di sini!

Tips Agar Baterai Awet untuk Android

Charge Sebelum Digunakan

Saat ini, hampir semua ponsel Android sudah memakai baterai jenis Lithium Ion dan Lithium Polymer yang tidak memiliki sistem memory. Artinya, baterai tersebut tidak perlu diisi hingga penuh ataupun dibiarkan kosong hingga penuh. 

Sehingga, pengguna bisa mengisi ulang dayanya walaupun hanya sedikit kapanpun dan di manapun agar tidak cepat kehabisan daya. Jangan gunakan pula ponsel ketika dalam keadaan mengisi daya.

Pilih Background Layar Warna Hitam

Tips baterai awet untuk android selanjutnya. Memilih warna background ternyata memiliki pengaruh pada baterai lho. Jika ponsel yang dipakai memiliki layar jenis AMOLED, maka pakailah background berwarna gelap atau hitam. Semakin gelap warnanya, maka semakin sedikit pula konsumsi dayanya. Layar AMOLED ini biasanya digunakan pada perangkat Samsung.

Matikan Auto-Brightness

Cara selanjutnya untuk menghemat baterai di ponsel android adalah dengan mengatur auto-brightness-nya. Menggunakan auto-brightness memang menyenangkan karena layar kita akan menyesuaikan kecerahannya secara otomatis di setiap tempat yang berbeda. Namun terkadang layar perangkat kita menjadi jauh lebih cerah dari yang dibutuhkan.

Aturlah tingkat kecerahan secara manual agar tidak boros baterai. Hal ini akan berdampak sangat besar terhadap konsumsi baterai karena layar merupakan komponen yang paling banyak menyedot daya baterai.

Baca juga: Samsung Galaxy Note 20: Spesifikasi dan Harga

Matikan Mode Vibrate (Getar)

Ternyata mode getar di ponsel mempengaruhi baterai lho. Pasalnya, getaran smartphone memakan daya yang lebih besar ketimbang suara ringtone. Matikan juga haptic feedback untuk semakin mengoptimalkan penghematan baterai di ponsel android.

Gunakan Baterai yang Original

Pemilihan baterai juga memiliki pengaruh yang tinggi untuk menghemat dayanya lho.Pakailah baterai original atau baterai dari merek yang terpercaya. Jika menggunakan baterai KW atau palsu, maka berpotensi pula merusak kualitas ponsel.

Matikan Internet dan Set Airplane Mode

Matikan koneksi internet ketika sibuk atau ponsel benar-benar tidak digunakan agar menghemat baterai. Selain itu, dengan mengaktifkan air plane mode ketika tidur bisa membuat daya tahan baterai lebih awet lho.

Beberapa produsen juga sudah banyak yang membekali perangkatnya dengan fitur penghemat  baterai ini, seperti Sony misalnya yang hadir dengan fitur STAMINA Mode-nya. 

Matikan Fitur yang Tidak Digunakan

Terdapat beberapa fitur umum seperti GPS, Bluetooth, atau NFC serta fitur khusus seperti air gestures dan smart scrolling yang memakan cukup banyak daya baterai. Jika sedang tidak menggunakannya, maka matikanlah fitur-fitur tersebut.

Hapuslah Berbagai Widget yang Tidak Diperlukan

Tips baterai awet untuk android elanjutnya. Hapuslah berbagai macam widget yang tidak diperlukan, terutama widget yang terhubung ke internet seperti Facebook, Twitter, ataupun widget cuaca. Tenyata beberapa widget ini yang membuat pemakaian baterai menjadi cukup tinggi.

Update Aplikasi

Selalu update aplikasi secara berkala untuk mendapatkan performa yang optimal. Para pengembang biasanya memberikan update untuk mengoptimalkan penggunaan baterai serta memori. Selain itu, hapuslah aplikasi yang sudah tidak digunakan agar aplikasi tersebut tidak berjalan di background dan memakan jatah memori serta baterai ponsel.

Matikan Auto-Sync untuk Akun Google

Di setiap perangkat Android pasti dipenuhi dengan berbagai aplikasi Google. Namun tentunya tidak semua aplikasi tersebut kita butuhkan. Maka dari itu agar tidak menghabiskan daya baterai, matikanlah opsi sinkronisasi pada aplikasi yang tidak dibutuhkan tersebut.

Dengan mematikan proses auto sinkronisasi, penggunaan baterai dan data internet akan lebih hemat pula.

Baca juga: Ulasan Desain ASUS Zenfone 6 ZS630KL yang Elegan

Matikan Auto-Sync Aplikasi

Selain aplikasi Google, beberapa aplikasi juga biasanya melakukan sinkronisasi secara otomatis untuk memperbaharui kontennya. Beberapa aplikasi yang biasa melakukan hal tersebut di antaranya adalah aplikasi Twitter client, Facebook, dan lainnya.

Oleh karena itu matikanlah fitur sinkronisasi otomatis dari aplikasi-aplikasi tersebut agar konsumsi baterai ponsel tersebut bisa dikurangi. Cukuplah lakukan sinkronisasi konten aplikasi tersebut secara manual ketika membukanya.

Matikan Auto Update Play Store

Tips terakhir baterai awet untuk android. Ternyata auto update aplikasi di play store juga membuat baterai cepat habis lho. Seperti disinggung di atas, melakukan update aplikasi sangatlah penting untuk menjaga performanya agar tetap optimal. Namun Anda sebaiknya melakukan update aplikasi ini secara manual saja dan jangan mensetingnya untuk melakukan update otomatis. 

Hal ini dilakukan agar Play Store tidak melakukan update ketika baterai Anda dalam keadaan low-batt.

Demikian tadi beberapa tips untuk menghemat baterai awet android. Semoga bermanfaat!