Instagram memanglah media sosial yang banyak penggunanya. Hal ini membuat banyak orang menjadikannya sebagai lahan bisnis untuk ide bisnis online Anda. Berbagai jenis bisnis tumbuh dengan pesat melalui aplikasi instagram ini. Apa alasan memilih jualan di Instagram?
7 Alasan Memilih Jualan di Instagram
Instagram Jadi Media Sosial Terbesar
Instagram sudah menjadi salah satu media sosial yang sangat populer kedua setelah facebook. Di awal kemunculannya pada tahun 2015 saja, sudah terdapat 400 juta pengguna aktif. Saat ini, jumlah penggunanya mencapai milyaran.
Dengan jumlah pengguna yang banyak bisa menjadi alasan mengapa harus memilih Instagram sebagai tempat jualan. Hal ini bisa membuka peluang pasar yang cukup tinggi bukan? Ini menjadi pilihan yang tepat untuk opsi social media marketing.
Aplikasi dengan Basis Gambar
Gambar atau visual pasti lebih menarik dibandingkan hanya dengan teks. Hal ini juga berlaku di Instagram. Aplikasi ini memanglah focus pada penyajian gambar, sehingga bisa menjadi media jualan yang efektif.
Kehadiran Instagram menjawab permasalahan ini. Di tengah ketenaran sosial media lain yang menonjolkan konten berupa teks, Instagram malah muncul sebagai sosial media yang mengutamakan konten berupa gambar.
Jika Anda mempromosikan produk dengan gambar yang bagus disertai deskripsi yang menjual, sudah pasti dagangan Anda akan mudah mendapatkan pembeli. Gunakan juga berbagai mode gambar yang menarik agar membuat bisnis lebih lancar.
Mudah untuk Meningkatkan Brand
Adanya tampilan visual yang menarik tentu bisa meningkatkan nama brand yang tengah dijual. Selain itu, melalui aplikasi ini juga bisa dikatakan telah membuat sebuah portofolio online yang bisa dilihat oleh siapa saja.
Bila bisnismu di bidang jasa fotografi, kamu bisa memamerkan hasil karyamu dengan leluasa. Orang-orang bisa menilai kualitas dari karya-karya Anda. Jika karya Anda sesuai dengan ekspektasi mereka, Anda tentu bisa mendapat orderan yang melimpah dengan berjualan di Instagram.
Baca juga: Negara yang Telah Menggunakan Teknologi 5G
Adanya Engagement dan Interaksi Tinggi
Salah satu alasan mengapa memilih jualan di Instagram adalah pengguna di Instagram memiliki hubungan dan interaksi yang lebih tinggi dibanding pengguna sosial media lain seperti facebook atau twitter.
Hal ini tentu erat kaitannya dengan konten di Instagram yang lebih menonjolkan gambar. Dengan tampilan yang simpel, pengguna Instagram juga lebih mudah untuk berinteraksi (like, komentar, tonton video, repost dan chatting).
Tidak heran bila banyak konten yang mudah sekali ‘viral’ di Instagram. Jika konten sudah viral, biasanya banyak pengguna akan menjadi followers dan akhirnya membeli. Ini tentu sangat menggiurkan untuk sebuah bisnis.
Cocok dengan Sasaran Konsumen Anak Muda
Instagram menjadi salah satu media sosial yang banyak dipakai oleh anak muda. Mayoritas penggunanya berusia kurang dari 30 tahun. Jika memiliki bisnis dengan target pasar anak muda, maka media ini menjadi media yang tepat.
Penjual benar-benar harus mengetahui hal ini agar bisnis Anda semakin maju dari hari ke hari. Jika Anda menyepelekan ini, bisnis Anda kemungkinan akan jalan ditempat. Setelah mengetahui target market, langkah selanjutnya Anda harus memerhatikan demografi dari sosial media yang ingin Anda gunakan.
Rentang usia pengguna di Instagram yang berada di umur 18-30 tahun merupakan anak muda yang aktif di media sosial, melek teknologi, kekinian, dan suka kepo. Usia ini juga lebih suka berbelanja online dibanding rentang usia yang lain.
Bila target market Anda itu sasarannya anak muda, gunakanlah Instagram. Ini adalah pilihan terbaik berjualan di Instagram yang patut dan wajib Anda coba.
Meminimalisir Perang Harga
Dengan menampilkan foto produk yang ciamik dan berkualitas tinggi, pengguna Instagram cenderung akan mempercayai apa yang Anda jual. Mereka merasa produk Anda mempunyai value atau nilai lebih dibanding produk lain yang sejenis.
Bila Anda menetapkan harga yang tinggi, mungkin itu tidak menjadi masalah. Hal ini tentu sangat berbeda jika Anda fokus berjualan di e-Commerce yang cenderung sensitif terhadap harga.
Jika diibaratkan di dunia nyata, e-Commerce adalah pasar dan sosial media (terutama Instagram) adalah supermarket. Di pasar harganya mungkin lebih murah, namun mungkin suasananya becek dan banyak copetnya. Sedangkan di supermarket harganya mungkin sedikit lebih mahal, namun kondisinya lebih kondusif.
Anda bisa berbelanja dengan suasana yang bersih, nyaman dan aman. Meskipun pelanggan tahu harga pasarnya itu berapa, tetapi mereka rela membayar lebih karena value yang diberikan supermarket. Dari dua tempat ini, Anda tentu bisa menyimpulkan siapa target marketnya dan kenapa mereka rela membeli.
Berjualan di Instagram juga bisa menghindari perang harga dari penjual lain sehingga Anda bisa mendapat profit yang lebih banyak.
Mudah Sekali untuk Promosi
Salah satu alasan mengapa memilih jualan di Instagram adalah mudah melakukan promosi. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan. Anda bisa melakukan promosi melalui endorsement, giveaway, fitur hashtag, atau menggunakan Instagram bisnis dan ads.
Anda juga harus meningkatkan jumlah like dan juga pengikut. Anda dapat meningkatkannya dengan berbagai cara seperti selalu update tentang barang yang Anda promosikan, atau dengan jasa buy followers yang tersedia di website-website.
Jika Anda melakukannya secara konsisten, banyak pengguna yang mengenali produk Anda dan akhirnya membeli.
Berbagai alasan di atas adalah mengapa banyak orang yang jualan melalui media Instagram. Tertarik untuk mencobanya?