Penggunaan Geotextile untuk Perkuatan Konstruksi Jalan

Penggunaan Geotextile untuk Perkuatan Konstruksi Jalan

Diposting pada

Penggunaan geotextile untuk perkuatan konstruksi jalan menjadi alternatif yang tepat untuk saat ini. Perkuatan dan perbaikan tanah sebelum dibangun jalan perlu dilakukan agar kondisi jalan nantinya bisa bertahan lama.

Dengan berbagai pertimbangan, material geotextile dipilih karena daya tahannya yang kuat, harganya murah, dan pemasangannya yang mudah. Sehingga, material ini mampu menguatkan kondisi tanah.

Struktur tanah mengacu pada susunan tanah yang dipisahkan menjadi satuan yang disebut agregat tanah. Agregat memiliki padatan dan ruang pori. Agregat dipisahkan oleh bidang lunak dan didominasi oleh partikel tanah liat. 

Partikel pasir halus juga bisa menjadi bagian agregat. Agregat bertindak seperti partikel lanit atau pasir yang lebih besar tergantung pada ukurannya.

Tipe Struktur Tanah

Susunan agregat tanah akan memberikan bentuk yang berbeda pada struktur tanah. Tentu saja di berbagai wilayah berbeda juga memiliki susunan yang berbeda pula. Ada proses alami yang membantu pembentukan agregat adalah:

Pembasahan dan pengeringan, pembekuan dan pencairan, berbagai aktivitas mikroba yang membantu peluruhan bahan organic, dan aktivitas akar dan hewan tanah.

Setelah mengetahui tipe struktur tanah yang akan dibangun, tentu saja ada beberapa tahapan sebelum melakukan pembangunan konstruksi jalan.

1.Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah kemungkinan mempengaruhi struktur lapisan olah kearah yang menguntungkan ataupun merugikan. Pengolahan tanah pada kondisi kelewat basah ataun tergenang akan merusak struktur tanah terutama tanah dengan kandungan lempung tinggi. Mengolah tanah dalam keadaan terlalu kering juga akan merusak struktur tanah (tanah berpasir).

2. Penggunaan Bahan Perbaikan Geotextile dan Geosintetik

Bahan sintetik polimer yang mempunyai berat molekul tinggi banyak digunakan untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya kohesi partikel tanah berpasir atau melonggarkan agregat tanah lempung. 

Ada banyak macam bahan geosintetik dan geotextile yang digunakan untuk memperbaiki permeabilitas dan daya menahan lengas untuk meningkatkan ketersedian air dan meningkatkan stabilitas struktur dan mempertahankan tanah dari kerusakan akibat erosi.

Produk Geosynthetics Untuk Konstruksi Jalan.

Material geosintetik banyak dipilih dalam proyek konstruksi jalan karena memiliki banyak kelebihan. Banyaknya pembangunan di berbagai daerah tentu saja mendorong banyak pihak menggunakan material ini. Jenis geosintetik geotextile apa saja yang digunakan untuk proses perbaikan tanah sebelum dilakukan pembangunan jalan?

Jenis-jenis atau Kategori Geotextile

Geotextile memiliki dua kategori yaitu Woven Geotextile dan Non Woven Geotextile dimana masing-masing kategori tersebut memiliki keunggulan-keunggulan tergantung dari bidang tanah yang digunakan untuk membangun konstruksi jalan.

Woven Geotextile

Woven Geotextile adalah Material Geosynthetics dengan bentuk Anyaman yang terbuat dari Bahan Baku Material Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Proses pembuatannya dengan menggunakan teknologi tinggi dan pengawasan mutu yang ketat sehingga menghasilkan produk geotextile yang bermutu dengan kuat Tarik sangat tinggi.

Aplikasi Geotextile Woven bisa dilakukan untuk perbaikan tanah. Selain itu, ada pula beberapa pengaplikasian yang umum diterapkan, antara lain:

Konstruksi Jalan

Sebagai separator, menahan beban antara lapisan perkerasan dan lapisan tanah yang lunak, dengan cara menerima dan menyebarkan tegangan lebih luas.

Dinding Penahan Tanah

Dengan desain perhitungan yang tepat kita dapat menggunakan Woven Geotextile sebagai dinding penahan tanah (DPT) yang ekonomis, stabil dan kuat.

Rel Kereta Api

Woven Geotextile menjadi lapisan pemisah antara tanah dasar dengan lapisan batu pecah (balast) sehingga jalur rel kereta dapat lebih stabil.

Penahan Erosi Pantai

Woven Geotextile yang dikombinasikan dengan batu / tetrapod dapat digunakan sebagai penahan erosi, sehingga pasir tidak terbawa arus / ombak. Dan dapat juga dipasang dibawah tetrapod pada pemecah gelombang.

Baca juga: Negara yang Telah Menggunakan Teknologi 5G

Keuntungan Menggunakan Woven Geotextile

  1. Mencegah bercampurnya tanah dasar lunak dengan tanah urugan di atasnya.
  2. Mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi
  3. Mencegah terjadinya penurunan yang tidak merata (defferential settlement)
  4. Menghemat Biaya Rehabilitasi dikarenakan fondasi jalan yang lebih stabil
  5. Harga pemasangan dan bahan yang murah
  6. Mengurangi biaya untuk mengganti tanah lunak
  7. Mengurangi material timbunan
  8. Mempercepat waktu konstruksi
  9. Menambah atau meningkatkan subgrade bearing capacity CBR tanah dasar
  10. Ketahanan terhadap micro organisme, jamur, dan bahan-bahan kimia

Geotextile Non Woven 

Material non woven ini merupakan lembaran yang terbuat dari bahan Polyester fibres dan ada juga dari polypropylene. dikutip dari www.nonwoven-geotextile.com, proses pembuatannya menggunakan cara needle punch dengan teknologi yang tinggi dan pengawasan mutu yang ketat sehingga menghasilkan produk geotekstil yang bermutu.

Keuntungan Menggunakan Geotextile Non Woven

  1. Mencegah bercampurnya tanah dasar lunak dengan tanah urugan di atasnya.
  2. Mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi
  3. Mencegah terjadinya penurunan yang tidak merata (defferential settlement)
  4. Menghemat Biaya Rehabilitasi dikarenakan fondasi jalan yang lebih stabil
  5. Harga pemasangan dan bahan yang murah
  6. Mengurangi biaya untuk mengganti tanah lunak
  7. Mengurangi material timbunan
  8. Mempercepat waktu konstruksi
  9. Menambah atau meningkatkan subgrade bearing capacity CBR tanah dasar
  10. Ketahanan terhadap micro organisme, jamur, dan bahan-bahan kimia

Dengan berbagai kelebihan dan karakteristik di dalamnya, membuat material geotextile ini cocok digunakan sebagai perkuatan dalam proses konstruksi jalan.