Ibadah sholat Nisfu Sya’ban menjadi salah satu ibadah yang dilakukan masyarakat pada pertengahan bulan keempat tahun Islam. Untuk tata cara sholat Nisfu Sya’ban berjamaah atau sendiri secara garis besar sama saja dengan tata cara sholat dengan khusyuk pada umumnya.
Namun, terdapat beberapa aspek yang membedakan antara tata cara shalat Nisfu Sya’ban dengan shalat pada umumnya. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap, berikut 5 tata cara shalat Nisfu Sya’ban dengan baik:
5 Tata Cara Sholat Nisfu Sya’ban
1. Mendahulukan Niat
Ketika memulai untuk melakukan ibadah, tentu hal pertama yang dilakukan adalah cara berniat yang baik dan benar. Tidak terkecuali dengan sholat Nisfu Sya’ban berjamaah yang mana niat sholatnya adalah mengerjakan sholat sebanyak 2 rakaat karena Allah SWT.
Niat yang khusyu akan membawa pahala sholat yang lebih besar dan jaminan ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Niat sholat Nisfu Sya’ban juga menjadi tata cara pertama yang harus dipenuhi.
2. Merapikan Shaf Sholat
Kewajiban sebagai makmum dan imam ketika melaksanakan shalat berjamaah adalah merapatkan shaf sholat. Membentuk shaf sholat yang teratur dan rapi merupakan hal yang wajib disarankan agar ibadah sholatnya sah dan diterima oleh Allah SWT terutama ketika sholat berjamaah bersama-sama.
3. Memulai Gerakan Sholat dari Awal Hingga Akhir
Tata cara sholat nisfu sya’ban berjamaah berikutnya adalah dalam aspek gerakan, yang mana tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Gerakan diawali dengan takbir dan diakhiri oleh gerakan salam. Sholat Nisfu Sya’ban harus dijalani sebanyak 2 rakaat.
Surat-surat yang dibaca sepanjang sholat Nisfu Sya’ban juga disarankan surat-surat pendek, seperti QS Al-Ikhlas, QS Al-Kafirun dan lain-lain. Ketika melakukan gerakan sholat, pastikan lakukan dengan khusyuk dan hanya berpikir untuk menyerahkan diri kepada Allah SWT semata.
4. Membaca QS Yasin
Setelah menyelesaikan 2 rakaat gerakan sholat Nisfu Sya’ban, tata cara berikutnya adalah membaca QS Yasin. Hal ini dianjurkan untuk dilakukan setelah menyelesaikan sholat dan ada beberapa pendapat bahwa dianjurkan membaca QS Yasin sebanyak 3 kali.
5. Memanjatkan Doa-Doa
Tata cara terakhir sholat Nisfu Sya’ban adalah memanjatkan do’a yang mana menjadi salah satu aspek krusial dari prosesi sholat tersebut. Pada malam tersebut, banyak orang yang meminta umur panjang dan berkah rejeki.
Selain itu, doa untuk mendapatkan kematian yang husnul khatimah juga menjadi hal utama yang dipanjatkan pada pelaksanaan sholat Nisfu Sya’ban. Memanjatkan doa secara khusyuk dan sungguh-sungguh dapat membuat mudahnya doa tersebut dikabulkan.
Itulah 5 tata cara sholat Nisfu Sya’ban berjamaah yang dapat dilakukan dengan khusyuk dan benar. Masyarakat yang ingin melakukan sholat Nisfu Sya’ban, diharapkan melihat tanggal pada jam digital masjid ketika menunjukkan tanggal 15 bulan keempat (Sya’ban) pada tahun Islam.